Mual Muntah

Mual Muntah

Mual dan muntah pada trimester pertama kehamilan (morning sickness) umumnya disebabkan oleh peningkatan hormon hCG, perubahan hormon tiroid, serta sensitivitas lambung dan penciuman.

Untuk mencegah mual muntah saat hamil muda, pilih makanan ringan, hambar, dan mudah dicerna seperti biskuit asin, roti tawar, sup bening, pisang, kentang rebus, nasi putih, dan buah dingin seperti semangka atau apel. Makan dalam porsi kecil tapi sering, hindari perut kosong.

Makan terakhir sebaiknya dilakukan 1,5–2 jam sebelum tidur dengan porsi kecil, seperti roti tawar atau biskuit. Hindari makanan berat, berminyak, atau pedas di malam hari.

Bangun tidur perlahan dan makan camilan ringan sebelum berdiri. Hindari makanan berlemak, berminyak, pedas, atau beraroma tajam. Minum air putih sedikit-sedikit namun sering. Jahe, lemon, dan vitamin B6 bisa membantu meredakan gejala. 

Minum air dingin sedikit-sedikit dapat membantu meredakan rasa mual, terutama jika tubuh merespons dengan baik.  

Metode alternatif seperti akupunktur dan akupresur (terutama di titik P6/pergelangan tangan bagian dalam) terbukti aman dan dapat membantu meredakan mual. 

Istirahat cukup, posisi tidur miring kiri, dan menjaga ruangan tetap sejuk juga dapat membantu mengurangi keluhan mual saat malam hari.

Jika mual sangat berat hingga menyebabkan dehidrasi atau tidak bisa makan sama sekali, kondisi ini disebut hiperemesis gravidarum dan memerlukan penanganan medis, termasuk pemberian cairan infus dan obat-obatan antimuntah yang aman untuk kehamilan.

Sumber: WHO, ACOG